Gorontalo, Selasa 30 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Program Studi Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Setelah sukses melewati seleksi tahap awal, Tim AEROGO kini melangkah ke Seleksi Wilayah Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025 tingkat Nasional.
Seleksi wilayah menjadi momentum krusial bagi seluruh tim peserta untuk menunjukkan progres signifikan, mulai dari rancangan hingga performa robot terbang yang dikembangkan. Bersaing dengan tim-tim kuat dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia, Tim AEROGO hadir dengan semangat tinggi untuk membuktikan kemampuan terbaik mereka di bidang kedirgantaraan dan teknologi robotika.
Adapun mahasiswa yang tergabung dalam Tim AEROGO adalah Fudlail Ziqry Maulana Hadi, Muhammad Gufron R. Junus, Fathir Adisyar, Nur’aini Mufaidhah Tangahu, dan Indrayana Saleh. Kelima mahasiswa ini merupakan representasi dari talenta terbaik Prodi Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang siap mengharumkan nama kampus di kancah nasional.
Ketua Program Studi Ilmu Komputer, Widya Eka Pratama, S.Si., M.Si., menyampaikan rasa bangga atas capaian mahasiswa bimbingannya. “Kami bangga Tim AEROGO dapat sampai pada tahap seleksi wilayah. Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Prodi Ilmu Komputer tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu berinovasi dan bersaing di tingkat nasional. Harapan kami, Tim AEROGO dapat terus melaju hingga babak final,” ungkapnya.
Bagi mahasiswa, keikutsertaan dalam KRTI bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang pembelajaran yang nyata. Mereka belajar mengintegrasikan ilmu, riset, kreativitas, serta kerja sama tim untuk menghasilkan karya yang dapat diandalkan. Lebih dari itu, pengalaman ini juga menjadi modal berharga dalam membentuk lulusan Ilmu Komputer yang kompetitif, adaptif, dan inovatif menghadapi tantangan era digital.
Dengan dukungan penuh dari dosen dan kampus, Tim AEROGO optimis dapat memberikan penampilan terbaiknya di seleksi wilayah dan membawa nama Universitas Muhammadiyah Gorontalo semakin dikenal di kancah nasional.